Variable Length Subnett-Mask
VLSM
VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana
dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana
dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan.
selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien. Pada metode
VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin
banyak jaringan yang akan dipisahkan.
Untuk lebih memahami kita gunakan contoh soal dibawah ini:
Sebuah departement memerlukan 55 laptop di finance, 110 laptop di marketing, dan 44 laptop di HRD. Carilah IP Address setiap device yang ada disana!
Jawaban: 1. Urutkan dari yang terbesar ke yang terkecil
Marketing 110 laptop
Finance 55 laptop
HRD 44 laptop
2. Karena Marketing membutuhkan 110 Laptop maka kita menggunakan /25 yang bisa mencakup 128 host. Jadi:
BLOK 1: sebagai jaringan pada marketing
192.168.1.0 sebagai Network ID
192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.126 sebagai Host ID
192.168..127 sebagai broadcast ID
BLOK 2: dibagi lagi untuk HRD dan Marketing
3. Blok 2 sisa dari marketing akan kita bagi untuk finance dan HRD menggunakan /26
Finance: Net ID: 192.168.1.128
Host ID: 192.168.1.129 sampai dengan 192.168.1.190
Broadcast ID: 192.168.1.191
HRD: Net ID: 192.168.1.192
Host ID: 192.168.1.193 sampai dengan 192.168.1.254
Broadcast ID: 192.168.1.255
#SMKTelkomMalang
Komentar
Posting Komentar